Rabu, 24 Februari 2010

Pemimpin ku yang cengeng


Seorang pemimpin ialah panutan bagi semua orang. Pemimpin memiliki sifat kewibawaan yang dapat mengayomi rakyatnya serta tegar dan pengambil keputusan yang tepat. Semua ini hanyalah konstruksi dari sifat pemimpin yang hanya dapat ditemui segilintir orang.

Di negeri ini, negeri yang meiliki lebih dari 200 juta penduduk memiliki pemimpin yang cengeng dan banci pencitraan. Baru hanya isu yang berkembang dan kritikan para pengamat saja sudah kebakaran jenggot. Lihat saja beberapa contohnya misalnya hasil olah intelejent polisi digunakan untuk bahan curhat ke media masa, selain itu berbagai aksi demonstrasi di bilang aksi mosi tidak percaya yang pada akhitnya pun tidak terbukti kebenarannya.

Pemimpin yang kuat adalah pemimpin yang tegar. Ini malah pemimpin yang di dukung lebih dari 70% suara legislatif malah sering curhat dan mencurahkan masalah isi hatinya kepada semua orang. Walaupun posisinya sudah kuat di legislatif dan eksekutif tak membuat pencitraan yang mengangkatnya kembali menjadi presiden berkurang.

Kami tak butuh keluh kesah. Yang kami butuh ialah bukti nyata dari kinerja. Yang kami butuh perubahan yang selama ini belum tampak keberadaannya. Seperti kata pepatah “tong kosong nyaring bunyinya” oang yang banyak bicara pasti sedikit hasilnya. Tunjukkan wibawa, kebijaksanaan, dan kearifan seperti yang di eluh eluhkan selama masa pemilu dulu. Kami hanya mengapresiasi wujud nyata bukan keluhan cengeng seorang pemimpin.

Minggu, 14 Februari 2010

komputer tercanggih


Pemerintah AS membangun sebuah superkomputer untuk departemen nuklir yang akan menjadi komputer paling kuat di dunia.

Komputer akan digunakan oleh Departemen Energi Nuklir Administrasi Keamanan Nasional (NNSA) dan akan sepuluh kali lebih cepat dari hari ini sistem paling kuat.

Dua sistem akan dibangun untuk super-komputer oleh IBM. Yang pertama adalah Sequoia, 20 petaflop / s (kuadriliun mengambang operasi per detik) sistem yang didasarkan pada BlueGene masa depan teknologi. Ini akan disampaikan mulai tahun 2011 dan disebarkan pada tahun 2012. Yang kedua adalah pengiriman awal sistem yang disebut Dawn, 500 teraflop / s (mengambang triliun operasi per detik) BlueGene / P sistem, yang disampaikan dalam kuartal pertama 2009. Fajar akan meletakkan fondasi untuk aplikasi multi-petaflop / s komputasi Sequoia.

Untuk meletakkan ukuran komputer ke dalam perspektif, jika masing-masing dari 6,7 miliar orang di dunia memiliki kalkulator tangan dan bekerja sama pada sebuah perhitungan 24 jam sehari, 365 hari setahun, dibutuhkan 320 tahun untuk melakukan apa yang akan dilakukan Sequoia dalam satu jam.

Administrator NNSA Thomas D'Agostino berkata, "mesin yang kuat ini akan memberikan kemampuan NNSA dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan mendesak dan kompleks masalah-masalah ilmiah, menjamin kelangsungan hidup bangsa nuklir ke masa depan. Upaya ini juga akan membantu mempertahankan kepemimpinan AS di komputasi kinerja tinggi dan mempromosikan penemuan ilmiah. "

Jumat, 05 Februari 2010

Berkacalah Kebelakang

Miris emang kisah keadailan di negeri ini. Keadilan dimana secara se -adil adilnya tanpa membelot ke sebelah pihak. Hal ini terlihat dari seorang supersusno yang dapat mengatur para pejabat tinggi negara ini dengan kekuasaan uangnya demi kasus perkara sang kakak. Setelah semua diperdengarkan tak seorang pun yang mampu menangkapnya dengan berbagai alasan yang membuat semua orang tercengang. Lain pihak seorang jaksa yang memperjualbelikan barang bukti demi sebuah blackberry “hahaha”. Setelah terbukti bersalah sang jaksa hanya di jatuhi hukuman 1 tahun penjara saja sedangkan untuk perkara demikian biasa di jatuhi hukuman lebih dari itu. Ini kah bukti intervensi terhadap hukum yang ada di negeri ini.

Itu tadi sebagian contoh yang diuntungkan oleh negatifnya hukum di negeri ini. Tetapi masih banyak yang dirugikan oleh hukum. Seorang nenek yang biasa disebut “mbok minah” yang mengambil 3 biji kakao dari sebuah perkebunan hanya untuk dijadikan bibit secara tidak sengaja harus dihukum 3 bulan masa percobaan. Walaupun si nenek telah meminta maaf dan perizinan dari seorang mandor yang bekerja ternyata tidak membuat perkebunan merasa cukup alasan. Tidak bisakah ini diselesaikan secara kekeluargaan tanpa kasus pidana. Lain sinenek lain pula Prita Mulyasari. Seorang ibu yang hanya bercerita keluh kesah masa perawatannya di sebuah rumah sakit internasional dengan temannya harus menerima pelaporan kasus pidana terhadapnya. Kisah ini membuat polemik yang berkepanjangan di negeri ini bahkan dijadikan alat politik sewaktu pemilu kemaren. Hingga pada saatnya pihak rumah sakit pun mengajukan pengajuan pidana dan perdata dengan ganti rugi 204 juta. Perdata inilah yang memancing reaksi masyarakat sehingga timbullah aksi koin peduli Prita. Walaupun pada akhirnya pihak rumah sakit mencabut pengajuan perdata. Kenapa pidananya tidak yahhh…

Semua ini hanyalah perbandingan antara yang dirugikan dan diuntungkan. Akankah mesti adanya reaksi masyarakat sebelum suatu kasus dikoreksi. Ingatlah para penegak hukum dinegeri ini bahwa engkau lah ujung tanduk penegakan hukum di dunia. Dan ingatlah bahwa hukum itu haruslah seimbang dan tanpa berpihak. Dan ingatlah engkaulah yang palin terakhir di hisab di akhir zaman beserta para pemimpin. Dan ingatlah bahwa tuhan itu tidak tidur. Tidak kah kau sadari bahwa bencana yang selama ini datang merupakan puncak kemarahan sang pemilik alam terhadap kemunafikan di negeri ini.

Melayu Tak Harus Layu


Sebuah keprihatinan yang belakangan tahun ini menimpa dunia musik dalam negeri kita. Merebaknya alunan lagu dari berbagai kelompok musik yang menghasilkan hasil karya yang rata-rata serupa. Karya hanya berupa percintaan, perselingkuhan, dan patah hati. Selain hanya bermodalkan tersebut mereka juga hanya mengandalkan keahlian dalam bermusik yang pas-pas_an pula dan harmoni musik yang minor. Ditambah lagi dengan hanya bermodalkan satu lagu mereka bisa terkenal dan untuk single selanjutnya mereka tenggelam entah kemana dan kapan lagi mengeluarkan album pun tak tau.

Dengan bermodalkan paras tampan yang tak seberapa mereka mengguncang ranah musik kita. Senyum manis dengan musik “lipsing” yang hanya mengoar-ngoar tanpa mengeluarkan sedikit pun suara di depan layar kaca. Televisi pun mengambil andil besar dalam hal ini dijumpai dengan menjamurnya acara-acara musik “lipsing” dilayar kaca. Mereka tampil hanya dengan perform gitar, bass, drum, keyboard yang hanya rekaman semata. Sudah tau rekaman belaga ber_skill pula penampilannya contohnya gitaris wa*I, gitaris kang**, bassist Ly*a. Selain personil, vokalis juga hanya menggoyang-goyangkan mulut tanpa mengeluarkan suara dan sesekali hanya layaknya karoke. Contohnya “the feces boy” i*n kase*a dan andi*a kang*n.

Bahkan sekarang ini semakin parah ada segelintir grup musik yang hanya menampilkan wajah bodoh mereka hanya untuk bisa terkenal. Contohnya kub**an band dan anc*r band. Dengan hasil karya yang negatif mereka berpenampilan sembrono yang tak mencerminkan kesopanan lagi. Ditambah lagi dengan kemapuan yang sebenarnya yang samapai sekarang pemirsa tidak tau.

Bagaimana musik kita bisa maju untuk merambah dan di apresiasi dunia kalau kualitas musik kita aja seperti itu. Ini baru keluar album di Malaysia, Singapore, dan Brunei aja dikatakan “Go Internasional”. Menurut saya itu bukan Go Internsional Karena mereka sama seperti kita rumpun melayu yang memiliki selera yang relatif sama. Yang dikatakan Go Internasional itu adalah bila kita bisa diterima di berbagai rumpun.

Bagaimana nasib para musisi kita yang diakui di internasional tetapi di dalam negeri mereka kurang mendapat apresiasi. White Shoes And The Couple Company contohnya. Anak anak alumni IKJ ini mendapat apresiasi yang luar biasa di luar negeri. Mereka merupakan musisi Indonesia pertama yang dikontrak 3 label rekaman sekaligus di Amerika Serikat dan mendapat rekor MURI. Selain itu ada lagi seperti Goodnight Electric dan Mocca, kehadiran mereka sangat dinanti-nanti di Jepang. Selain itu ada musisi aliran Rock Metal yakni grup musik Burgerkill yang berhasil melangsungkan konser tur Australia yang digelar lebih dari 5 kota termasuk Sydney. Ada lagi grup musik Rock n Roll yakni The S.I.G.I.T yang berhasil masuk chart musik di Australia. Dan masih banyak lagi contoh lainnya yang tidak bisa di ulas secara mendetail.

Kalau begini terus kita hanya menunggu cemoohan dari bangsa asing mengenai musik. Ayolah kita rubah semua ini terutam kepada para Label rekaman dimohonkan agar tidak hanya memikirkan market tetapi juga kualitas dari musik itu sendiri agar musik kita ini tidak berjalan ditempat untuk kedepannya. Maju terus musik Indonesia dan jauhi narkoba.